Sebagai salah satu tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen, saya mencoba menganalisis mengenai adanya Cost of Quality yang tejadi berkaitan dengan kasus panrikan kembali "Recall" pihak Honda atas salah satu produknya, yaitu Honda Jazz.
Artikel yang saya ambil adalah dari Vivanews.com
Penarikan Honda Jazz Tak Cuma di Indonesia
Selain menarik Jazz, Honda Jepang juga akan menarik kembali 26 ribu hibrida CR-Z.
Selasa, 6 September 2011, 10:49 WIB
Hadi Suprapto

Di Jepang, penarikan kembali untuk perbaikan atau recall meliputi
Honda Fit yang diproduksi antara Oktober 2005 hingga Oktober 2009. Kendaraan
ini utamanya dijual di China dan negara-negara Asia lainnya.
Selain itu, Honda juga berencana menarik kembali 26 ribu hibrida kompak CR-Z
karena masalah pemrograman pada kontrol mesin. Associated Press melaporkan,
penarikan terjadi pada 5.626 unit CR-Z yang dipasarkan di Amerika Serikat.
Honda juga mengatakan akan menarik 80.111 SUV CR-V produksi sejak 2006 di AS,
khusus untuk menggantikan saklar master power window.
Dalam keterangan tertulisnya, Honda menyatakan, potensi kerusakan komponen
terjadi jika unit saklar pada bagian dalam saklar power window terkena
material silikon dari pembersih interior mobil dan kemudian dioperasikan
berulang kali dalam jangka waktu lama.
Hal tersebut dapat menyebabkan partikel dari kontak saklar rontok dan menumpuk
pada celah kecil dalam unit power window. Penumpukan tersebut
memungkinkan terjadinya hubungan listrik arus pendek yang bisa membuat bahan
resin dari unit saklar yang terkena panas tersebut meleleh dan menyebabkan
kerusakan pada power window.
Pada Agustus lalu, Honda mengalami penurunan penjualan hingga 6 persen
akibat kekurangan persediaan pasca gempa bumi dan tsunami 11 Maret. (umi)
ANALISIS :
Seperti yang kami ketahui, secara umum Cost of Quality dibagi
menjadi beberapa bagian, yaitu:
• Prevention Cost
Semua biaya yang dikeluarkan untuk mencegah problem
kualitas dihasilkan. Misalnya biaya review, biaya selama proses APQP, survei kemampuan supplier, evaluasi process capability,
proyek-proyek untuk memperbaiki kualitas, training dan pendidikan teknis.
• Appraisal Cost
Semua biaya yang berhubungan dengan pengukuran, evaluasi
atau audit produk atau servis untuk memastikan kesesuaian terhadap standar
kualitas atau persyaratan lainnya. Misalnya incoming inspection terhadap
bahan baku, in-process inspection produk, final inspection produk,
audit produk, kalibrasi alat ukur dan kalibrasi mesin.
• Failure
Cost
Biaya yang ditimbulkan akibat produk atau servis tidak sesuai
dengan persyaratancustomer atau
ketentuan lainnya. Failure Cost biasanya
dibagi menjadi 2, yaitu:
• Internal failure cost
Yaitu biaya yang ditimbulkan sebelum produk dikirim ke customer. Misalnya scrap,rework, inspeksi ulang, downgrade produk.
• External failure cost
Yaitu biaya yang ditimbulkan setelah pengiriman produk ke customer. Misalnya biaya untuk menangani komplain dari customer,
pengembalian barang oleh customer,warranty claim,
penarikan produk yang telah beredar (product recall).
Dari artikel dapat
diketahui bahwa Honda akan menarik seluruh mobil Jazz yang diproduksi tahun
2001 sampai 2008. Hal tersebut dilakukan karena adanya kesalahan produksi,
yaitu tombol jendela di mobil Jazz bisa mengakibatkan hubungan pendek dan
menimbulkan api jika terkena air. Menurut kami, karena adanya hal tersebut
tentunya Honda mengeluarkan Quality of Cost, lebih tepatnya Failure Cost yang
berupa External failure cost, yaitu biaya yang ditimbulkan setelah pengiriman
produk ke customer, seperti penarikan produk yang telah beredar (recall). Dengan adanya recall tersebut
tentunya akan berdampak bagi pihak Honda dengan mengeluarkan cost of Quality
untuk memperbaiki produknya. Dari media lain yang kami baca (http://otomotif.kompas.com) pihak ATPM Honda di Indonesia mengeluarkan
pernyataan khusus terkait hal tersebut. Diumumkan, Honda Indonesia akan
melaksanakan program penggantian komponen Lost Motion Spring pada honda jazz tersebut
secara gratis. Setiap konsumen akan
dihubungi langsung oleh perusahaan melalui surat yang dikirimkan ke alamat
konsumen masing-masing dalam periode waktu enam bulan. Proses penggantian
komponen diprediksi memakan waktu sekitar 3 jam. Dengan begitu adanya biaya yang dikeluarkan pihak honda
dengan mengadakan penggantian komponen secara gratis bagi konsumen merupakan
contoh real quality of cost.
Adanya recall dari Honda tersebut yang selanjutnya
dilakukan penggantian komponen secara gratis menurut kami merupakan tindakan
yang bijak, karena pengeluaran quality of cost juga sebagian besar dilakukan
misalnya untuk mendapatkan produk dari perusahaan yang berkualitas. Terlebih
lagi pengeluaran quality of cost dari pihak honda tersebut berkaitan dengan hal
penting bagi konsumen yaitu keamanan. Quality of cost yang dikeluarkan dari
honda ini juga memang merupakan tanggung jawab pihak honda bagi kepuasan
pelanggan sehingga pelanggan tetap loyal dan tidak trauma untuk menggunakan
produk-produk honda. Seperti pernyataan dari President Director PT HPM Yukihiro
Aoshima yang kami kutip dari kompas.com
“ Merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa semua produk kami berada
dalam standar tertinggi dalam hal keamanan dan kualitas. Sekalipun produk
tersebut telah berada di tangan konsumen selama bertahun-tahun. Karena itu,
program ini merupakan bagian dari evaluasi berkesinambungan yang kami lakukan
terhadap semua produk demi mencapai kepuasan pelanggan".
1 komentar:
terima kasih infonya
ini yang dicari info recall honda
artikel sip
Posting Komentar